Sosok Maudy Ayunda perempuan yang telah banyak sekali di gemari. Dia bukan hanya di kenal sebagai penyanyi dan aktris berbakat, tapi juga sebagai sosok yang pintar dan rajin belajar. Dia menunjukkan bahwa menggapai cita-cita besar bisa di wujudkan dengan kerja keras dan semangat tinggi.
Baca artikel lainnya di LensaRakyat
Maudy Ayunda Kuliah di Mana?
Maudy Ayunda kuliah di Universitas Oxford, Inggris. Dia mengambil jurusan Philosophy, Politics and Economics (PPE) dan lulus pada tahun 2016 dengan predikat cum laude. Setelah itu, Maudy melanjutkan pendidikan S2-nya di Stanford University, Amerika Serikat, dengan mengambil program gelar ganda (double degree) di bidang bisnis (MBA) dan pendidikan (MA).
Baca juga Apa itu Bisnis Franchise, Kelebihan, Kekurangan, dan Peluangnya
Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda
Maudy Ayunda lahir di Jakarta pada 19 Desember 1994 sebagai anak sulung dari pasangan Didit Jasmedi Irawan dan Muren Murdjoko. Sejak kecil, Maudy sudah gemar membaca dan belajar. Ketika SMP, ia melanjutkan sekolah di Mentari International School yang menggunakan kurikulum internasional dan pengajaran dalam bahasa Inggris.Meskipun sempat kesulitan karena terbiasa bahasa Indonesia dan Jawa, Maudy berhasil mengatasi tantangan itu dengan tekun.
Dia bahkan mampu membiayai sekolahnya sendiri dari uang tabungan hasil kerja sebagai model dan brand ambassador. Setelah lulus SMA, Maudy di terima di Universitas Oxford, Inggris, jurusan Philosophy, Politics and Economics (PPE). Di sana, dia belajar selama tiga tahun dan lulus pada tahun 2016.
Setelah itu, Maudy tidak berhenti belajar. Maudy melanjutkan studi S2 dengan beasiswa LPDP dan berhasil di terima di dua universitas terkenal di dunia, yakni Stanford University dan Harvard University. Setelah berpikir matang, Maudy memilih Stanford dan mengambil program gelar ganda di bidang bisnis (MBA) dan pendidikan (MA). Dia menyelesaikan S2-nya dalam waktu dua tahun dan lulus pada 2021, menjadikan gelarnya lengkap dan prestasi akademiknya membanggakan.
Pekerjaan & Karir Maudy Ayunda
Maudy Ayunda bukan hanya sukses di dunia pendidikan saja banyak sekali yang telah di capai hingga bisa sesukses ini. Perannya tersebut mendapat penghargaan sebagai Aktris Utama Terbaik dalam Festival Film Jakarta 2006. Selain berakting, Maudy juga merilis lagu-lagu populer seperti “Perahu Kertas” yang membuat namanya semakin di kenal.
Tak hanya menyanyi dan berakting, Maudy juga menulis buku dan aktif sebagai aktivis sosial. Dia mendirikan Maudy Ayunda Foundation yang memberikan beasiswa dan mentoring bagi anak-anak miskin di Indonesia. Maudy juga sudah di percaya di Internasional.
Meskipun sibuk, Maudy tetap mampu mengatur waktu dengan baik demi pendidikan dan pekerjaannya. Perjalanan hidup dan karirnya menunjukkan betapa pentingnya semangat belajar dan berusaha untuk meraih impian.
Agama Maudy Ayunda
Maudy Ayunda beragama Islam. Ia di besarkan dalam keluarga muslim yang taat. Banyak foto dan momen kebersamaan Maudy yang menunjukkan nilai-nilai religiusnya, termasuk saat mengenakan hijab dan baju gamis di media sosial. walaupun Maudy telah menemukan jodohnya di Korea selatan tapi dia tetap memeluk agama islam suaminya pun akhirnya pindah agama.
Keharmonisan keluarga dan pernikahan Maudy dengan latar belakang agama yang berbeda menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang toleransi dan menghargai perbedaan. Maudy tetap konsisten menjalankan ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari.
Tentang Ayah Maudy Ayunda
Ayah Maudy Ayunda bernama Didit Jasmedi R. Irawan. Beliau adalah sosok yang selalu mendukung pendidikan dan cita-cita Maudy. Bersama ibunya, Muren Murdjoko, mereka membimbing Maudy sejak kecil hingga berhasil meraih berbagai prestasi. Didit dan Muren juga membesarkan Maudy dan adiknya, Amanda Khairunnisa, dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
Keberhasilan Maudy dalam pendidikan dan karier tidak lepas dari dukungan keluarga yang kuat, terutama dari ayah dan ibu yang menjadi pondasi utama dalam perjalanan hidupnya.
Kesimpulan
Maudy Ayunda merupakan bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, dukungan keluarga, dan kerja keras, impian besar dapat di wujudkan. Perjalanannya dari sekolah di Indonesia hingga menuntut ilmu di universitas terkemuka dunia serta kesuksesan karir di bidang seni dan sosial menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia untuk tidak pernah berhenti belajar dan berjuang.